Jerawat merupakan salah satu kasus yang banyak di alami oleh sebagian orang, khususnya para remaja. Namun terkadang jerawat akan berangsur-angsur berkurang setelah seseorang menginjak usia dewasa. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang masih mengalami wajah berjerawat hingga usia sewasa, bahkan usia lanjut.
Jerawat yang tumbuh di wajah tumbuh diakibatkan beberapa faktor antara lain hiperkeratinisasi, produksi minyak pada wajah yang meningkat, peradangan kulit serta produktivitas dari bakteri propionibacterium acnes. Hal inilah yang menjadi faktor utama wajah seseorang berjerawat.
Pengobatan jerawat
Beberapa pengobatan jerawat terdiri dari beberapa macam. Selain pengobatan secara langsung dengan memberikan obat jerawat, gaya hidup seseorang juga akan mempengaruhi seseorang dalam pengobatan, dan terhindar dari jerawat. Untuk mengobati jerawat dari gaya hidup, merupaka cara yang paling ampuh untuk mengusir jerawat agar tidak timbul pada wajah anda. Beberapa gaya hidup yang harus anda lakukan agar wajah terhindar dari jerawat diantaranya yaitu:
- Menjaga konsumsi makanan yang dapat menimbulkan jerawat.
- Gaya hidup sehat dengan melakukan olah raga secara teratur.
- Hindari stres dengan selalu berpikir positif.
- Bagi para wanita, gunakan kosmetik non-komedogenik.
- Lakukan relaksasi.
Beberapa orang yang terkena jerawat, selain disebabkan oleh hormon yang meningkat, faktor di atas juga akan sangat mempengaruhi wajah seseorang terkena jerawat. Jadi apabila wajah anda ingin terbebas dari jerawat, lakukan hal-hal di atas.
Sedangkan untuk mengobati jerawat, hendaknya kalian tidak melakukan pengobatan secara asal-asalan. Ada beberapa pengobatan yang harus kalian perhatikan untuk menyembuhkan jerawat, sekaligus menghambat munculnya jerawat kembali. Apabila sedang dalam proses pengobatan jerawat, kalian harus menyertakan beberapa obat diantaranya: memberikan antibiotik, asam retinoid, asam salisylad, dan penggunaan benzoyl peroxide. Hal ini di lakukan agar anda tidak hanya menyembuhkan jerawat saja, namun juga mencegah jerawat tumbuh kembali dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, serta menghindari kerusakan sel jaringan kulit yang di sebabkan oleh peradangan.
Baca juga: Merawat kulit wajah agar tetap cantik
Dalam pengobatan jerawat, bakteri Propionibacterium acnes (P. Acnes) merupakan target utama dalam pengobatan jerawat. Bakteri ini merupakan penyebab jerawat yang terdapat dalam pori-pori kulit dan di dalam akar rambut kulit. Bakteri ini hidup di kelenjar minyak (Sebum) yang berlebih. Dengan meningkatnya kelenjar minyak, maka akan meningkatkan resiko produksi bakteri ini akan semakin banyak, hingga kulit akan semakin rentan terkena jerawat.
Lakukan pengobatan jerawat secara benar
Banyak kasus pengobatan jerawat dengan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab jerawat yang di lakukan dengan cara pemberian antibiotik secara oral maupun krim yang terlalu lama hingga 6 bulan, yang justru akan menimbulkan resistensi antibiotik hingga pengobatan jerawat akan semakin berat. Oleh karena itu, sangatlah penting apabila kita menggunakan obat jerawat, terutama antibiotik, agar menggunakan sesuai aturan. Apabila dalam 6 minggu pengobatan dengan antibiotik tidak membuahkan hasil, kemungkinan tubuh sudah tidak resistensi lagi terhadap antibiotik tersebut. Tindakan yang harus anda lakukan apabila hal ini terjadi pada anda, maka sebaiknya hentikan pengobatan, dan segera konsultasikan dengan dokter anda.
0 Response to "Hati-hati dalam mengobati jerawat"
Post a Comment